Senin, 17 Juli 2017

Tips Agar Tidak Mabuk Dalam Perjalanan

Bepergian jauh menggunakan transportasi darat, laut, ataupun udara tentu akan sangat menyenangkan. Namun hal tersebut nampaknya tidak berlaku bagi mereka yang sering mengalami mabuk perjalanan. Terkadang, rencana untuk berlibur ke tempat yang jauh akan terganggu ketika kondisi tubuh menurun akibat mabuk kendaraan. Ketika mengalami mabuk perjalanan, perut akan terasa mual, kepala pusing dan terasa sakit, tubuh lelah, muncul keringat dingin, peningkatan air liur, dan juga kulit nampak pucat. Kondisi tersebut menjadi gangguan besar bagi orang-orang yang hendak melakukan perjalanan jauh. Bahkan orang-orang yang sering mengalami mabuk perjalanan seringkali merasa malas melakukan perjalanan jauh karena mentalnya sudah takut untuk merasakan mabuk perjalanan. 


Pilih posisi yang tepat:

Di pesawat  mintalah tempat duduk di dekat tepi depan sayap.Di dalam kapal laut pilih kabin di tengah sebab pada titik ini goyangan kapal paling kecil.Di dalam mobil,  dudukkan anak di tempat duduk yang minim mengalami goncangan.Di dalam bus, duduk di belakang  sopir agar Anda dan si kecil dapat melihat ke depan.Di kereta api,  duduk di dekat jendela dan putar sandaran kursi agar Anda duduk menghadap arah lokomotif.   


Makan secukupnya sebelum melakukan perjalanan. Jangan biarkan perut kosong saat bepergian. Sebab saat perut kosong lambung akan memproduksi asam secara berlebihan sehingga akan membuat iritasi lambung dan merangsang refleks mual.  Hindarilah makanan dan minuman berlemak karena dapat membuat perut  mual.  Berhentilah makan besar satu jam sebelum keberangkatan. Perut yang penuh memudahkan anak mual dan muntah.


Hindari ketegangan dan kecemasan. Minta anak untuk tidak tegang mencemaskan bahwa dia akan  mabuk. Kecemasan ini akan  memicu timbulnya mabuk. Minta anak  sesantai mungkin dan ketika ada tanda-tanda awal mabuk, tuntun  dia untuk menarik nafas panjang, pejamkan mata, diam sejenak dan tanamkan sugesti bahwa ia tidak akan  mabuk.


Duduk santai dan tidak terlalu tegak
Pandangan tidak terus menengok kiri kanan
Usahakan saat duduk agar posisi mata memandang terpaku pada sekira 45 derajat di atas garis cakrawala dan kepala tidak sering bergoyang. Minta anak memandang ke cakrawala sejauh yang dapat ia lihat. Hal itu akan mengurangi pesan simpang-siur yang diterima otak dari lingkungan sekeliling anak. 


Dengarkan musik yang disukai. Musik meredakan  ketegangan dan kekhawatiran anak akan munculnya rasa mual. Ketika pikirannya terpecah, ketegangan pun berangsur berkurang berganti dengan perasaan nyaman dan gembira.  


SEKIAN TERIMAKASIH . SEMOGA TIPS INI BERMANFAAT BUAT ANDA 

Tips Agar Tidak Mabuk Dalam Perjalanan

Bepergian jauh menggunakan transportasi darat, laut, ataupun udara tentu akan sangat menyenangkan. Namun hal tersebut nampaknya tidak ...